Setelah tahun lalu tim Animasi Departemen Pendidikan Ilmu Komputer yaitu Sireum Beureum yang beranggotakan Ahmad Banyu Rachman dan Teti Suryati berhasil meraih juara 3 Kategori Animasi di ajang Nasional GEMASTIK 8 yang diselenggarakan di Universitas Gadjah Mada. Di tahun ini Departemen Pendidikan Ilmu Komputer kembali mengirim 3 tim Animasi diajang yang sama yaitu GEMASTIK.

Gemastik merupakan ajang tahunan yang diadakan oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi,Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti). Dalam kegiatan ini diperlombakan beberapa kategori lomba, yaitu:Pemrograman, Pengembangan Aplikasi Permainan, Pengembangan Perangkat Lunak, Data Mining, Keamanan Jaringan, Animasi, Piranti Cerdas dan Embedded System, Desain User Experience,dan Pengembangan Bisnis TIK.
Tahun ini adalah tahun ke-9 diadakannya kompetisi ini yang bertempat di kampus Universitas Indonesia, 27-29 Oktober 2016.

Pada Gemastik 9 tim Animasi UPI yaitu ISOLAnimation berhasil masuk sebagai finalis dalam kategori Animasi Gemastik 9.  

Tim ISOLAnimation ini membuat Animasi yang berjudul “HAMA” dengan mengengkat kisah tentang seorang mahasiswa bernama Jaka yang sedang berlibur ke kampung halamannya. Ia menemukan bahwa di desanya sedang dilanda hama yang menyerang lading-ladang para petani. Dibantu temannya, Jaka memutuskan untuk membantu para petani mengentaskan hama-hama yang mengganggu.

ISOLAnimation adalah satu-satunya tim yang lolos mewakili UPI dari total 10 tim, dan menjadi bagian dari 11 finalis di kategori Animasi. Mereka lolos lewat jalur wildcard. Fadhil mengaku bingung karena sebelumnya tidak mengetahui adanya kebijakan wildcard ini. Pihak DIKTI memutuskan untuk menambah slot finalis karena dinilai masih ada beberapa tim yang cukup berkompeten untuk lolos. Ini adalah kali pertama, Fadhil dan Luthfi mengikuti ajang GEMASTIK.
ISOLAnimation yang beranggotakan Luthfi Fadhillah dan Fadhil Farras H N berangkat bersama Pak Herbert Siregar dan Kang Ahmad Banyu selaku pembimbing mereka menuju babak final di Universitas Indonesia, Depok.

Disana mereka mempresentasikan hasil karya Animasi mereka dengan menjelaskan karakter, alur, dan lain lain sebelum Animasinya ditayangkan. Yang harus diperhatikan adalah bagaimana caranya agar para juri menjadi tertarik dengan karya mereka. Ketika ditanya bagaimana persiapannya sebelum presentasi, Fadhil mengatakan bahwa sebelumnya mereka belum pernah berlatih presentasi. Mereka baru berlatih ketika tiba di kampus UI. Namun tidak ada masalah saat presentasi berlangsung.

Meskipun di tahun ini tidak memperoleh medali, namun mereka tetap bangga dengan capaiannya hingga menembus final, karena menjadi finalis adalah target awal mereka. Masih banyak yang harus dikembangkan oleh ISOLAnimation untuk sampai ke level juara. Bahkan mereka lebih termotivasi untuk GEMASTIK di tahun depan sehingga dapat kembali membawa pulang mendali.