Elvira Master Program Korea University


by: Depilkom UPI    19/11/2015 06:28:14

Alhamdulillah…Saat menulis tulisan ini saya Elvira Wardah, Alumni Pendidikan Ilmu Komputer UPI angkatan 2007 sudah berada di Seoul, Korea Selatan untuk melanjutkan Master di jurusan Curriculum Evaluation & Educational Technology, Department of Education-Korea University. Masih segar dalam ingatan saat dimana semua perjuangan tidak membuahkan hasil seperti yang diinginkan. Dan itu berkali-kali. Sedih, Kecewa, Patah semangat dan berfikir untuk menyerah dengan mimpi. Tapi skenario sang pencipta memang lebih indah. Ketika tahun 2013 saya tetapkan sebagai tahun terakhir mencoba semua beasiswa untuk lanjut S2 keluar negeri, ternyata di tahun itu pula saya ditakdirkan Sang Pencipta menjadi penerima beasiswa LPDP dari Kementrian Keuangan dan lulus seleksi masuk Korea University. Kenapa saya memilih Korea? Saya ingin fokus ke bidang pendidikan yaitu kurikulum tanpa meninggalkan teknologinya. Korea merupakan negara yang terkenal maju di kedua bidang ini. Plus nya saya bisa belajar bahasa dan budaya Asia timur.

“Mimpi memang tidak mudah untuk dicapai dan tidak semua orang bisa mewujudkannya dalam percobaan pertama. Tetapi jika kita benar-benar selalu menjaganya hidup dalam hati dengan selalu berusaha dan berdo’a, Yakinlah mimpi itu akan mendekat”

Di antara kita pasti banyak yang ingin melanjutkan kuliah ke luar negeri apalagi dengan beasiswa. Untuk lulus seleksi di kampus tujuan dan di lembaga penyedia beasiswanya banyak syarat dan tahapan yang harus dilewati. Biasanya yang menjadi syarat mutlak adalah rencana penelitian, TOEFL/IELTS, dan nilai plus jika sudah ada komunikasi dengan calon pembimbing disana.Teringat curhatan seorang teman….“Saya juga ingin lanjut S2 keluar negeri, tapi saya ga mau TOEFL dan saya ga tau rencana penelitian.Bisa ga kamu tolongin hubungi Professornya disana?”

Wahh…gawat kalau mindset nya begini. Bagi saya jika berani bermimpi maka harus siap dan rela bersusah-susah. Jika takut susah jangan bermimpi kuliah ke luar negeri karena ini baru awal perjuangannya. Silahkan kembali mengoreksi niat.

Sebagai pembuka jalan, Mulailah susun rencana penelitian dan komunikasikan dengan calon pembimbing di kampus tujuan. Usahakan komunikasi jangan sampai terputus. Untuk meningkatkan score TOEFL atau IELTS, bisa belajar otodidak atau ambil kursus preparationnya. Pengalaman saya, Jika tiga hal ini sudah dimaksimalkan, Insya Allah jalan akan terbuka..Selamat Berjuang!!!(Elvira/AK)